Parameter Keberhasilan Kepala Sekolah – melalui In House Training (IHT)

Description

Sinopsis Parameter Keberhasilan Kepala Sekolah melalui in House Training

Fokus pembahasan dalam buku ini adalah aspek “KARNAIN” sebagai standar penentuan kepala sekolah profesional yang diukur berdasarkan penilaian kuantitatif dan penilaian kualitatif atas kinerja guru dan mutu sekolah. Dengan kata lain, seseorang diakui sebagai kepala sekolah profesional apabila kinerja guru dan kualitas sekolah memenuhi batas minimal hasil penilaian kuantitatif dan kualitatif.

Data kuantitatif diperoleh dengan melakukan supervisi guru menggunakan instrumen penilaian yang berlaku umum dan telah ditetapkan sebelumnya. Adapun penilaian kualitatif didasari oleh prestasi yang diraih sekolah, guru, dan kepala sekolah serta terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kepala sekolah dituntut melaksanakan IHT atau in house training secara rutin dan berkesinambungan. Dalam buku ini, aspek “KARNAIN” menurut penilaian kuantitatif merupakan singkatan dari K (Kelengkapan administrasi pembelajaran), A (Alat peraga), R (Rencana pelaksanaan pembelajaran), N (Notula kegiatan), A (Analisis hasil evaluasi), I (Instrumen penilaian hasil belajar siswa), dan N (Nilai hasil belajar siswa).
Adapun aspek “KARNAIN” dalam pandangan penilaian kualitatif meliputi K (Keaktifan siswa), A (Adaptasi dengan masyarakat sekitar), R (Ramah dalam memberikan pelayanan), N (Narahubung orang tua/wali siswa), A (Adikarya siswa dan sekolah), I (Idealisme guru berprestasi), dan N (Norma bersosialisasi di sekolah)