Tulisan ini pernah dipublish di FB Saleha Juliandi:https:http://bit.ly/2xagYkD
Hatarakeee… Hatarakeee…
(Bekerjalah… Bekerjalah…)
Penasaran dengan pertunjukan seni yang diselenggarakan SD di Jepang? Video di bawah ini kami ambil saat Tur Edukasi Jepang Februari 2017.
Yang saya suka di setiap pertunjukan anak-anak SD di Jepang adalah :
– Sederhana: TANPA make up setitik pun namun TOTAL dalam menyuguhkan kualitas pertunjukan (mereka hanya mengenakan seragam sekolah yang biasa dipakai sehari-hari). Kalaupun ada kostum yang dikenakan, mereka membuat sendiri kostumnya.
– SEMUA anak mendapatkan peran. Bukan hanya anak yang berprestasi saja yang boleh unjuk gigi di panggung. Anak dengan prestasi akademik terburuk pun tetap ikut manggung. Sehingga tidak ada anak yang merasa paling hebat, tidak ada juga anak yang merasa tersisihkan. Bahkan, ABK (anak berkebutuhan khusus) tetap diberikan peran di panggung.
– Anak2 lain yang menonton sangat tenang menyaksikan pertunjukan (tidak berisik sendiri). Ini menunjukkan mereka sangat menghormati sebuah karya.
– lagu2 yang dibawakan dalam pentas seni umumnya menyampaikan pesan-pesan moral (note: gak ada lagu cinta-cintaan😊). Contohnya dalam video ini mereka menyerukan: “Hatarakeeee… Hatarakeeee… (Bekerjalah…. Bekerjalah….)”💪🏼💪🏼💪🏼. Pantas saja kalau mereka terkenal sebagai pekerja yang sangat ulet. Lha wong dari kecil dicekokinya sama lagu-lagu seperti ini.
Berikut tulisan apik dari salah satu peserta tur – MbaAida Ulya Yuzaimaa – bisa dibaca sebagai referensi👇🏼😊. Thanks alot mba Aida😘
========
Bukan duta, bukan endorse, bukan lagi tapi late post😁. Sebuah cerita perjalanan bersama Mami Saleha Juliandi, salah satu penulis heitzzz Indonesia. Tulisan ini murni untuk berbagi pengalaman, sebagai catatan pribadi, sekaligus untuk memenuhi cuitan request dari mami dan kakak-kakak sholehah (Decy Sahriani Nasution, Geo Wahyuni Panjaitan) untuk memindahkan catatan ini dari laman instagram saya.
Semoga berkenan.🙏🙏🙏
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Tebak ini dimana?😎
Yap ! Ini di Jepang, tepatnya di salah satu sekolah dasar, Nara Prefecture yang masuk dalam Kansai Area. Saya dan kakak-kakak sholehah serta satu adik sholeh😝, kali ini berkesempatan melihat school performance dari anak kelas 6 SD yang akan segera lulus di tahun ini. Pertunjukan yang membuat kami tak henti berdecak kagum. Penasaran apa yang membuat kami segitu lebay-nya?
(1). Murid-murid memiliki andil sangat besar dalam pertunjukan. Mereka saling bahu-membahu mempersiapkan hal-hal yang menunjang keberhasilan pertunjukan. Guru kesenian hanya sekali-kali memberikan bantuan. Selama pertunjukan berlangsung, saya speechless. Dalam hati, saya bolak-balik bilang, “gilak ! Ini sih keren abis”😍. Para murid mengganti setting-an panggung pertunjukan sesuai tema dengan gerakan yang sangat cepat tapi gak berantakan. Empat jempol buat mereka👍— duanya pinjem jempol Kakak Ecy *sendermanjaaa😝
(2). Mereka lebih mengutamakan kualitas pertunjukan dibandingkan “penampakan”. Dari foto yang saya lampirkan ini, minasan bisa lihat panggung pertunjukan diisi oleh barisan anak-anak dengan kostum seragam sekolah. No need riasan atau kostum menawan. Dengan kesederhanaannya, mereka tetap dapat menyajikan pertunjukan yang sangat memukau.👏👏👏
(3). Para penonton terlihat sangat tertib dan tenang selama pertunjukan berlangsung. Kalau ada siswa yang datang terlambat, maka mereka akan bergabung dengan barisan penonton sambil berjalan dan sedikit merunduk. Orang Jepang terkenal sangat menghargai dan menjaga kenyamanan orang lain. — kayak akoohh, yang suka gak enakan😝😂
(4). Kepala sekolah beserta guru-guru lainnya tidak diberikan tempat khusus, di area paling depan pertunjukan. Lagi-lagi ini membuat kami semakin respek. Mereka semua berdiri dibagian belakang area pertunjukan, tidak jauh dari tempat kami berkumpul. Bahkan ketika harus memberikan sambutan, Kepala Sekolah harus sedikit berlari kecil untuk bisa sampai podium.🏃🏃🏃
(5). Oleh karena ini farewell-nya anak kelas 6, maka isi dari pertunjukan sarat dengan pesan-pesan positif untuk adik-adik kelas. Sebagai kakak, mereka mengingatkan agar adik-adiknya terus semangat dalam menuntut ilmu dan mengejar cita-citanya. How sweet ya😍😍😍
Sebagai penutup, mereka melantunkan lagu Hana wa Saku — the flower will bloom — yang merupakan salah satu proyek NHK untuk men-support proses recovery pasca bencana yang terjadi di Jepang. Kami pun kembali hanyut dalam pertunjukan.🎶🎶🎶
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Sekali lagi, bukan duta, bukan endorse, bukan lagi tapi late post. Tapi kalau kepo, pengen ngerasain langsung, sila contact langsung Mami Saleha Juliandi, Japan edu tour tahap 2 In syaa Allah akan berangkat November 2017. Wow ! Jepang lagi cantik-cantiknya tuh. Momiji🍁🍁🍁
Selamat beraktivitas minasan😍😍😍
Salam.
——
Jangan lewatkan Tur Jepang Murah Tapi Gak Asal Murahan bersama kami. Atau dapatkan Produk-Produk Best Seller kami.