Alhamdulillah, proses seleksi naskah telah selesai. Naskah-naskah pilihan telah diperoleh melalui berbagai pertimbangan yang diharapkan dapat menghasilkan karya terbaik.
Sebelumnya, kami ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan proses seleksi ini:
1. Karena nantinya buku ini akan mengulas setiap kisah dari sisi medis/psikologis, maka dalam pemilihan naskah saya dibantu oleh seorang tenaga medis.
2. Naskah-naskah yang terpilih dinilai berdasarkan kekuatan tema dan pesan yang disampaikan.
3. Beberapa naskah terkesan fiktif (bukan merupakan kisah nyata). Juga terdapat banyak naskah yang bukan merupakan pengalaman pribadi namun tidak menyantumkan narasumber.
4. Namun, banyak pula naskah yang bagus, namun dari segi tema/isi mempunyai kesamaan antara satu dengan yang lain, sehingga saya dihadapkan dalam pilihan sulit dalam menentukan yang terbaik.
5. Sub-tema Mutiara Yang Terabaikan dan Mutiara Yang Tersembunyi dengan berat hati akhirnya digabungkan menjadi Mutiara Yang Retak mengingat isi yang disampaikan.
6. Namun dari sub-tema Mutiara Yang Tersembunyi akhirnya muncul sub-tema baru yakni Mutiara Yang Istimewa juga karena mengingat isi yang disampaikan. Beragam kisah dengan penulisan yang baik disampaikan penulis yang berisi tentang perjuangan orangtua dalam mengasuh anak dengan kebutuhan khusus.
7. Dengan demikian, dari hasil seleksi ini akan dibuat menjadi dua buku yang akan diajukan kepada Tim Editor Penerbit Pena Nusantara.
Berikut ini adalah daftar naskah pilihan untuk tema utama Anakku, Mutiaraku:
Mutiara Yang Dinanti:
1. Menanti Sang Pelita Hati – Ade Tuti Turistiati
2. Inginku Tak Seindah RencanaNya Utari Giri
3. Ariz dan Nabila – Rere Zivago
4. Tak Sabar Ingin Dipanggil Ayah – Novida Eny
5. Kado Istimewa Dari Tuhan Mediana
6. Anakku, Mutiaraku – Sri Ningsih
Mutiara Yang Retak:
1. Impian Terakhirku – Ariny NH
2. Aku Bukan Mereka – Syahidinar Akbari
3. Hargai Peluh Semangatku – Sri S. Ningsih
4. Kamu Bisa Mutiaraku – Bunda Umy
5. Mutiara di Kursi Roda Rere Zivago
6. Bapakku, Pahlawanku – Ninik, S.S.
7. Biarkan Aku yang Menjadi Nyawanya Laily Nada (Fathy)
Mutiara Yang Bersinar:
1. Terima Kasih Telah Membanggakan Bunda – Meilina Widyawati
2. Dua Putri Sholeha Muanna
3. Impian, Target, dan Cita-cita – Tri Ismayawati
4. Debut Jadi Dubber – Ellnovianty Nine
5. Sekolah Dengan Kakek – Ekha Putri Minangsih Subara
6. Ana Puteri Kecilku Anisa
Mutiara Yang Menginspirasi:
1. Seribu Cium untuk Ummi – Rosaria Indah
2. Sang Guru Kecilku – Faiza Thoifur
3. Ketika Dia Merindu Surga Ismarti
4. Sajadah Panjang – Rere Zivago
5. Anak, Ibarat Samudra Ilmu Yang Luas – Ellnovianty Nine
6. Belajar dari Malaikat Kecil – Aisyah Prastiyo
Berikut adalah daftar naskah pilihan untuk tema Mutiara Yang Istimewa:
1. Anak terpilih Pipit Setiafitri
2. Dia Hadir dan Pergi Tanpa Permisi – Dwi Indah Lestari
3. Thalasemia dan Pangeran Kecilku – Maudi Yunistia
4. Istimewanya Buah Hatiku – F.R.Estiningsih Budi Rahayu
5. Diary Tentang Saya – Radita Puspa
6. Berkah FeelingSeorang Ibu – Ellnovianty Nine
7. Anakku Yang Mengajariku Kesabaran Maedah
8. Strong Pearl – Ika Mustafida
9. Anakku dan Atopi, Berjuang dan Kalahkan!! – Minuk Widiyanti
10. Malaikat Kecilku, Anugerah Cinta-Mu – Nurul Rahmah
11. Mutiara Daksa Merajut Asa – Dini Nurdianti
12. Dia Jiwaku Dan Akan Tetap Bersinar – Asni. A.S
13. Senyum Mbak Endang – Efierfita Sartuni
14. Shine Up Like a Diamond – Elia Fitria Sari Siregar
Berikutnya, kami akan menyusun naskah utuh untuk kedua buku. Beberapa penulis akan dihubungi kembali untuk perbaikan/penambahan naskah ataupun hal-hal yang memerlukan konfirmasi. Untuk itu, dimohon kerjasamanya sehingga semuanya dapat berjalan lancar dan menghasilkan naskah yang bagus dan bermanfaat.
Kemudian, Tim Editor Penerbit Pena Nusantara akan melakukan penilaian terhadap naskah utuh yang disusun dan memberikan keputusan akhir. Tim Editor berhak menentukan apakah tulisan yang telah dipilih ini akan diterbitkan seluruhnya atau tidak (seleksi tahap 2).
Demikianlah hasil seleksi tahap 1 ini diumumkan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh peserta. Akhir kata, kami memohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan selama penyelenggaraan audisi ini.
Salam Karya,
Erni Misran dan Penerbit Pena Nusantara