Status Facebook 27 April 2017

Tulisan ini pernah dipublish di FB Saleha Juliandi:


papa mertua saat mengatur lalu lintas
Dalam perjalanan kami di Lampung beberapa waktu lalu, kami dihadapkan dengan kemacetan yang amat parah. Lalu lintas total berhenti, tidak bisa bergerak sama sekali.
Papa mertua saya (sudah sepuh, usia 60an) turun dari mobil dan jalan jauuuh menjauhi kendaraan kami untuk mencari sumber kemacetan dan mengatur lalu lintas sehingga sumber kemacetan terurai. Kami yang tetap di dalam kendaraan bahkan sampai cemas karena sosok beliau tidak kunjung terlihat lagi.
Dengan kondisi fisik di usia sepuhnya, tentu lebih nyaman bagi beliau tetap duduk di dalam kendaraan yang ber-AC dan tanpa kepulan asap knalpot yang meradang di luar. Beliau tidak berniat ingin mencari ucapan “terima kasih” atau penghormatan dari para pengguna jalan, apalagi mencari uang receh😄. Di usianya yang sudah cukup senja itu, beliau hanya ingin bisa lebih banyak berbuat baik dan bermanfaat untuk orang lain.
Tapi, tak terelakkan masih ada saja pengendara yang tidak punya kesabaran justru memaki dan memarahi beliau karena tidak rela diatur secara bergantian. Padahal, mereka pengendara2 yang lebih muda dan perkasa ketimbang papa mertua.
Memang tidak selamanya niat baik selalu dikenang baik. Tidak selamanya juga kontribusi baik selalu dinilai baik.
Sebaik apapun yang kita lakukan, nantinya tetap saja akan ada omongan sumbang mengenai kita.
Jadi ibaratnya kalau berjalan, lempeng-lempeng saja. Selama yang kita lakukan benar, tidak perlu menghiraukan pendapat negatif orang.
Dan sebaliknya, semoga kita bukan termasuk golongan yang sering mengeluarkan nada sumbang atas usaha seseorang.
—-
Foto: lokasi papa mertua saat mengatur lalu lintas akhirnya kami temukan juga.
—–
Jangan lewatkan Tur Jepang Murah Tapi Gak Asal Murahanbersama kami. Atau dapatkan Produk-Produk Best Seller kami.

Spread the love